Jangan Perlakukan AS Biasa-biasa Saja
Rabu, 22 Februari 2012 14:08 wib
MOSKOW - Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan, Rusia akan tetap melanjutkan proyek pembangunan misilnya yang diarahkan ke negara anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO). Medvedev juga mendesak agar tidak mengabaikan sikap AS.
"Ini bukanlah awal dari konfrontasi, ini adalah sikap yang menunjukkan bahwa kami tidak bisa memperlakukan AS biasa-biasa saja. Karena masalah ini tersangkut dengan kepentingan kita," ujar Medvedev, seperti dikutip IANS, Rabu (22/2/2012).
"Kami akan melakukan apa saja dan keputusan Rusia sudah saya utarakan sejak dulu. Kami akan tetap membangun misil kami, kecuali bila AS menghentikan proyeknya atau mereka berniat untuk menjalin kerja sama pertahanan dengan Rusia," imbuhnya.
Pada Selasa kemarin, Rusia mengantarkan instrumen pertahanan udaranya yang baru S-400 Triumf ke pangkalan militer di bagian barat. Rusia sendiri memiliki banyak instrumen tersebut, yang akan mempertahankan wilayah udara Moskow dari serangan misil.
Perusahaan senjata Rusia Rosoboronexport mengatakan, Rusia takkan pernah mengekspor S-400, sebelum 2015 mendatang. Mereka pun memastikan tidak akan mengirimkan peralatan tersebut ke Belarus dan Kazakhstan setelah 2014.
S-400 dapat menghancurkan target sejauh 400 kilometer dan yang berada di ketinggian 40 hinga 50 ribu meter. Sistem pertahanan misil itu diklaim sangat efektif untuk menghadapi serangan misil balistik dan misil jelajah
"Ini bukanlah awal dari konfrontasi, ini adalah sikap yang menunjukkan bahwa kami tidak bisa memperlakukan AS biasa-biasa saja. Karena masalah ini tersangkut dengan kepentingan kita," ujar Medvedev, seperti dikutip IANS, Rabu (22/2/2012).
"Kami akan melakukan apa saja dan keputusan Rusia sudah saya utarakan sejak dulu. Kami akan tetap membangun misil kami, kecuali bila AS menghentikan proyeknya atau mereka berniat untuk menjalin kerja sama pertahanan dengan Rusia," imbuhnya.
Pada Selasa kemarin, Rusia mengantarkan instrumen pertahanan udaranya yang baru S-400 Triumf ke pangkalan militer di bagian barat. Rusia sendiri memiliki banyak instrumen tersebut, yang akan mempertahankan wilayah udara Moskow dari serangan misil.
Perusahaan senjata Rusia Rosoboronexport mengatakan, Rusia takkan pernah mengekspor S-400, sebelum 2015 mendatang. Mereka pun memastikan tidak akan mengirimkan peralatan tersebut ke Belarus dan Kazakhstan setelah 2014.
S-400 dapat menghancurkan target sejauh 400 kilometer dan yang berada di ketinggian 40 hinga 50 ribu meter. Sistem pertahanan misil itu diklaim sangat efektif untuk menghadapi serangan misil balistik dan misil jelajah
Gabung sekarang di Situs Anapoker, Dan dapatkan bonus Chips Untuk setiap New member baru yang mendaftarkan Diri anda..
BalasHapusFREEBET DAN FREECHIP DARI Anapoker KHUSUS MEMBER BARU BONUS DEPOSIT SEBESAR 10%
Contact Anapoker Sekarang juga
Whatsapp : 0852 2255 5128
Line ID : agenS1288
Telegram : agenS128
Promo Bonus Untuk Member Baru AgenS128, Casino IDNLive :
Freebet Casino Online
sbobet alternatif
Freebet Casino Online Terbaru IDN Live
link sbobet
sabung ayam online
adu ayam
casino online
sabung ayam bangkok
ayam laga birma
poker deposit pulsa
deposit pulsa poker
deposit pulsa
deposit pulsa
deposit pulsa